Rabu, 02 November 2011

Ring Back Tone & Pembajakan

Beberapa pekan yang lalu telah kita dengar isu mengenai penghentian Ring Back Tone (RBT) untuk sementara dikarenakan maraknya pencurian pulsa yang dilakukan oleh content-content provider yang nakal. Terlepas dari benar atau tidaknya isu tersebut, Ring Back Tone (RBT) merupakan salah satu “Penangkal Pembajakan” yang cukup efektif di Indonesia. Seperti yang telah diakui oleh pengamat musik Bens Leo, bahwa perkembangan Ring Back Tone (RBT) di Indonesia saat ini adalah bentuk penyelamatan kepada industri musik. Ring Back Tone (RBT) adalah bentuk teknologi yang tidak bisa dibajak. Dengan Ring Back Tone (RBT), maraknya aksi pembajakan bisa direm. “RBT adalah teknologi digital yang bisa diandalkan untuk menyelamatkan industri musik. Sepanjang tahun lalu, nggak ada penjualan album rekaman yang bagus. Nah, RBT memberi ruh baru dalam industri musik Indonesia” kata Bens. Maka dari itu Ring Back Tone (RBT) merupakan juru selamat bagi industri musik Indonesia saat ini. Ring Back Tone (RBT) saat ini telah menjadi sandaran penghasilan bagi para label serta musisi karena hanya Ring Back Tone (RBT) inilah yang tidak bisa dibajak dibanding dengan Compact Disc (CD) yang saat ini marak sekali dibajak.

Ring Back Tone (RBT)

Pada awalnya, teknologi Ring Back Tone (RBT) dimunculkan oleh para operator seluler untuk memberikan hiburan kepada para pelanggan melalui lagu kesukaan yang dipilihnya. Konsep Ring Back Tone (RBT) yang ditawarkan oleh para operator seluler pada awalnya dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan tidak akan menghasilkan. Bagaimana tidak, kita membeli lagu dengan berlangganan hanya untuk diperdengarkan kepada orang lain. Ngapain coba ??? Tapi, pada perkembangannya Ring Back Tone (RBT) justru banyak peminatnya dan mampu memberikan kontribusi besar bagi pendapatan operator di luar Voice Call dan SMS. Konsep Ring Back Tone (RBT) yang awalnya hanya memberikan hiburan bagi orang yang menelepon, kini telah berkembang lebih jauh menjadi sarana promosi dan marketing.

Dari data yang dimiliki oleh Asosiasi Rekaman Indonesia (Asiri) pada akhir 2009 lalu, diperkirakan 20% dari 170 juta pelanggan seluler di Indonesia menggunakan Ring Back Tone (RBT). Dari jumlah tersebut, sekitar 2 juta di antaranya terus aktif berlangganan Ring Back Tone (RBT) setiap bulannya dengan konsumen terbesar berasal dari generasi muda.

Bagi para operator, kontribusi pemasukan dari Ring Back Tone (RBT), divisi Value Added Service (VAS atau layanan nilai tambah), berkisar antara 4% hingga 5% dari total pendapatan perusahaan per tahun. Jumlah tersebut akan terus membesar seiring dengan tren meningkatnya penggunaan konten di ponsel. Industri Ring Back Tone (RBT) pun mengalami peningkatan, baik dari segi jumlah ketersediaan lagu, layanan, harga yang semakin terjangkau, hingga inovasi yang ditawarkan.

Peningkatan perkembangan Ring Back Tone (RBT) ternyata bukan hanya menguntungkan pihak operator saja, tapi juga berdampak besar bagi keberlangsungan industri musik di Indonesia. Bagaimana tidak, pemasukan dari Ring Back Tone (RBT) pun mampu menjadi sumber pendapatan baru bagi para label musik maupun para musisi yang sebelumnya terhempas karena maraknya pembajakan. Jadi wajar jika para musisi banyak yang mengecam isu mengenai penghentian Ring Back Tone (RBT) beberapa pekan yang lalu ini dikarenakan Ring Back Tone (RBT) ini merupakan salah satu sumber pendapatannya.

Saat ini, Ring Back Tone (RBT) merupakan bisnis yang masih menguntungkan label-label rekaman dan musisi-musisi di Indonesia. Ring Back Tone (RBT) memberikan kemudahan kepada para penikmat lagu atau musik untuk membeli lagu atau musik dengan caranya yang mudah dan inovatif serta bebas dari yang namanya pembajakan namun ada pula cara membeli lagu atau musik yang tidak kalah mudah dan inovatif serta bebas dari yang namanya pembajakan selain Ring Back Tone (RBT) yaitu dengan cara membeli lagu atau musik di Melon Indonesia yang beralamat di http://www.melon.co.id.

Sudah nDengerin MelOn Hari Ini ?


MelOn Indonesia atau kepanjangan dari Melodi Online Indonesia ini merupakan salah satu portal yang concern dan peduli akan Hak Cipta Kekayaan Intelektual terutama di bidang lagu atau musik. Di dalam website ini kita bisa mendengarkan dan mengunduh ratusan ribu koleksi lagu Nasional (Indonesia) maupun Internasional (Barat, Korea, Chinese, dan Japanese) yang original atau asli dan tentunya berbayar serta bebas dari yang namanya pembajakan seperti halnya Ring Back Tone (RBT) yang sudah kita bahas sebelumnya. Dengan mengunduh/mendownload lagu original/asli dari website ini, secara tidak langsung kita telah mendukung upaya pemerintah dalam hal penegakan hukum terhadap pelanggaran Hak Cipta terutama di bidang lagu atau musik.

Ada fitur-fitur hebat dan menarik yang disajikan di dalam website ini, khusus untuk para penikmat lagu atau musik yang sangat menghargai dan mengapresiasi akan Hak Cipta suatu karya atau ciptaan dan tentunya pro terhadap penegakan hukum terhadap pelanggaran Hak Cipta lagu atau musik ini, fitur-fitur hebat dan menarik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Layanan Musik Tanpa Batas, di dalam fitur ini kita bisa menikmati fasilitas download dan streaming musik apa saja yang kita minati, sepuasnya apa yang kita inginkan dan tentunya tanpa batas.


2. Free Trial, di dalam fitur ini kita bisa menikmati layanan gratis MelOn ketika kita baru saja mendaftar dan bergabung di dunia musik MelOn. Layanan gratis MelOn ini berlaku selama 2 minggu bagi pengguna Telkomsel & Flexi yang mendaftar, sedangkan yang mendaftar hanya melalui email mendapatkan layanan gratis MelOn juga selama 1 minggu.


3. Katalog Lagu Terbesar, pantas bila dikatakan MelOn merupakan katalog lagu terbesar yang ada di Indonesia karena di dalam fitur ini kita bisa menikmati ratusan ribu koleksi lagu Nasional (Indonesia) dan lagu Internasional (Barat, Korea, Chinese, dan Japanese) yang original atau asli.


4. MelOn Player, inilah yang menjadi keunggulan dari website MelOn serta yang membedakan website MelOn dengan website-website lainnya. Di dalam fitur MelOn Player ini kita bisa merasakan pengalaman baru download dan streaming beberapa lagu sekaligus (multiple download and streaming) serta kemudahan transfer lagu dari Personal Computer (PC) ke Handphone (HP), USB Storage, dan Portable Media Player lainnya. Di dalam fitur MelOn Player ini juga kita bisa mendengarkan lagu kita di Handphone dengan menu Sync yang ada pada MelOn Player.


Demikianlah fitur-fitur hebat dan menarik yang disajikan di dalam website MelOn Indonesia ini sekaligus menutup pembahasan kita kali ini mengenai Ring Back Tone (RBT) dan Pembajakan. Kita semua berharap dengan membeli serta mendengarkan lagu atau musik dari Ring Back Tone (RBT) yang ditawarkan oleh para operator seluler dan dari toko musik online MelOn Indonesia ini, tingkat pembajakan di Indonesia dapat berkurang dan kita sebagai masyarakat dapat lebih menghargai dan mengapresiasi Hak Cipta, Kreatifitas dan Originalitas Musisi Indonesia. Maju Terus Musik Indonesia !!!

Referensi :
- http://m.inilah.com
- Khoirul. “RBT Bisnis Yang Menjanjikan.” Di Republika, 2 Maret 2010.
- http://www.melon.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar